FAKTA FISIKA

5 Fakta Fisika Terkait Wahana Roller Coaster




[UNIKNYA.COM]: Roller coaster adalah wahana permainan berupa kereta yang dipacu dengan kecepatan tinggi pada jalur rel khusus, biasanya terletak di atas tanah yang memiliki ketinggian yang berbeda-beda. Rel ini ditopang oleh rangka baja yang disusun sedemikian rupa. Wahana ini pertama kali ada di Disney Land Amerika Serikat. Dalam sebuah wahana roller coaster,  tahukah sederet fakta ilmu fisika yang terlibat didalamnya? Berikut uniknya.com paparkan:

1. Energi Potensial (Ep)
Energi potensial, Ep, yakni energi yang “dikandung” roller coaster dikarenakan oleh posisinya, bernilai maksimum di posisi puncak lintasan. Energi potensial bernilai nol di posisi “lembah” (posisi terendah) lintasan. Energi potensial diubah menjadi energi kinetik, ketika roller coaster bergerak menurun.



Energi Potensial (Ep) (sumber:indingdulcinea.com)

2. Energi Kinetik (Ek)
Energi kinetik, Ek, yakni energi yang dihasilkan oleh roller coaster karena geraknya (dalam hal ini kecepatan), bernilai nol di posisi puncak lintasan. Jelaskan, mengapa? Energi kinetik bernilai maksimum di posisi “lembah’ (posisi terendah) lintasan. Mengapa? Energi kinetik diubah menjadi energi potensial, ketika roller coaster bergerak menaik.



Energi Kinetik (Ek) (sumber: blogspot.com)

3. Dinamika Roller Coster
Gerak Roller Coaster mengalami percepatan, yakni perubahan kecepatan terhadap waktu yakni kecepatan bertambah terhadap waktu, ketika bergerak menurun. Roller coaster mengalami perlambatan (percepatan negatif) yakni kecepatan berkurang terhadap waktu ketika bergerak menaik. Perubahan kecepatan juga terjadi saat roller coaster berubah arah!



Dinamika Roller Coster (sumber: blogspot.com)

4. Gaya Gravitasi (F)
Pada roller coaster, kamu tentu mengalami gaya gravitasi, yakni gaya (interaksi) yang disebabkan oleh tarikan massa bumi terhadap massa tubuhmu (karena massa bumi jauh lebih besar dibandingkan dengan massa tubuhmu!). Rasakan dan kemudian jelaskan, apa efek gaya gravitasi tersebut? gaya gravitasi tersebut diartikan: F= kurang lebih 10.000 N. tetapi dari hasil penelitian setiap roller coaster tergantung dengan berat, dan putarannya.

Gaya Gravitasi (F) (sumber: blogspot.com)

5. Kekekalan Energi
Dalam proses perubahan energi Ek menjadi Ep dan Ep menjadi Ek ini, sebagian energi diubah menjadi energi panas (kalor) karena adanya gesekan (friksi). Misal, roda roller coaster dengan rel lintasan. Energi total sistem tidak bertambah atau berkurang. Energi “hanya” berubah bentuk (misal: Ek, Ep, kalor).



Kekekalan Energi (sumber: blogspot.com)

Tambahan:

Gaya Sentripetal 
Gaya sentripetal adalah gaya yang “berusaha” menarik objek mengarah ke titik pusat (sumbu). Ketika roller coaster bergerak melalui lintasan memutar, gaya sentripental “mempertahankan” roller coaster agar tetap bergerak memutar.(**)



Gaya Sentripetal (Sumber: blogspot.com)
sumber : http://uniknya.com/2011/12/04/5-fakta-fisika-terkait-wahana-roller-coaster/







2 komentar:

  1. postingannya bagus dan menarik, dimana ada lebih dari satu energi yang terlibat dalam wahana roling coster ini yang telah d ulas oleh fina. hal ini juga merupakan fenomena yang dpat d jumpai dalam pelajaran mekanika.

    BalasHapus